Sabtu, 12 Juli 2014

DIBALIK FILM KIAMAT SUDAH DEKAT PART 2


KIAMAT MEMANG SUDAH DEKAT

Menontonnya seru, syutingnya lebih
seru. Siang itu di kawasan Kebon
Kelapa, Jakarta Timur banyak anak-
anak sekolah berkumpul. Mereka ingin
menyaksikan jalannya syuting KSD yang
dilakukan di depan sekolahnya.
"Syukurin...syukurin ," seru mereka
sambil tergelak. Mereka sedang
meledek Andre yang harus melakukan
adegan ditimpuk es krim. "Tak cuma
diledek anak sekolah, kelihatannya
saya juga dikerjain kameramen. Habis,
dia sering banget meminta saya untuk
mengulang adegan. Katanya, sih
kameranya enggak fokus. Tapi
ngomongnya sambil mesem-mesem.
Sialan gue dikerjain," tutur Andre tak
dapat menahan tawa.

Apesnya lagi, pemain yang berperan
sebagai penjual es krim selalu salah
menimpukkan es. "Harusnya ke wajah
saya. Tapi meleset terus ke leher dan
badan. Uh...rasanya lengket banget,"
ujar Andre yang sempat senewen
lantaran harus beradegan di atas
rumah pohon. "Dari dulu saya takut
ketinggian. Para kru sampai merayu
saya untuk segera naik pohon selama
1,5 jam," katanya.

Syuting KSD dilaksanakan dilaksanakan
selama 25 hari sejak awal Februari
lalu. Skenario dibuat oleh Musfar Yasin
tak lebih dari sebulan selama Januari.
Bahkan setelah rampung dan pemain
sudah ditentukan, pada bulan itu juga
diadakan latihan.

Sejak semula judul KSD sendiri sudah
ditemukan. Kok, menakutkan sekali
judulnya. Kenapa memilih judul Kiamat
Sudah Dekat? "Karena kiamat memang
sudah dekat. Tapi kapan datangnya
kita tidak tahu. Ini rahasia Tuhan,"
ujar Deddy Mizwar, sutradara.

Sementara menurut Musfar yang
membuat judul tersebut, kalimat itu
paling klop dengan jalan cerita. "Kalau
cuma baca tanpa melihat posternya,
memang agak menjebak," kata Musfar.
***
Selesai..........
Sumber : Tabloid Nova Edisi Tahun 2003

Salam blogger!!

DIBALIK FILM KIAMAT SUDAH DEKAT PART 1


TIGA SYARAT MEMPERSUNTING PUJAAN HATI

Kiamat sudah dekat. Waduh...ngeri ya?
Tapi, kalau sudah menonton film
berjudul ini, bisa jadi Anda malah
tersenyum-senyum mengingat adegan
dan kalimat-kalimat lucu dari film
romantis - religius ini. Di sini pula,
kata swear bisa berubah arti menjadi
dua minggu lagi.

" Ayo lagi...lagi...," pinta Andre Stinky
sambil mengibas-ibaskan uang Rp
50.000 pada seorang penjual es krim
keliling yang melemparkan sesendok
demi sesendok esnya ke wajah Andre.
"Oke! Sudah-sudah," perintah Andre.
"Belum, Mas. Itu baru Empat puluh
sembilan ribu," protes tukang es
sambil menggenapkan lemparannya
sesendok lagi.

Penonton pun ger-geran. Apalagi
ketika adegan dilanjutkan. Andre yang
berperan sebagai Fandy segera memacu
motor gedenya menuju musala untuk
membasuh wajah dan bajunya yang
kotor.

Adegan serupa sudah diputar
sebelumnya. Saat melintasi jalan,
seorang anak kecil tak sengaja
melemparkan es krim ke baju dan
wajah Fandy. Untuk membersihkannya,
penjual es krim menyarankan pergi ke
kamar mandi di musala terdekat. Saat
sedang membersihkan diri, datang
Saprol. Ia penggemar musik rock.
Saprol langsung tertarik melihat
sepatu boot milik Fandy.

Persis ketika Fandy keluar, Saprol
membawa kabur sepatunya. Fandy
mengejar Saprol. Sampai akhirnya
Saprol bersembunyi di halaman rumah
tetangganya yang cantik. Kebetulan
gadis cantik itu sedang menjemur
pakaian di halaman. Fandy terpana
melihat kecantikan Sarah. Sayangnya,
sebelum sempat berkenalan, gadis itu
masuk ke rumahnya.

Lantaran ingin bertemu lagi dengan
gadis itu, Andre mengulang kejadian
yang sama. Konyolnya, kali ini ia
membayar pedagang es untuk melumuri
baju dan wajahnya. Kemudian pergi ke
musala dan berharap Saprol datang
mencuri sepatunya.

Slama pemutaran film, penonton
banyak dibuat tertawa oleh akting
Andre yang memerankan Fandy dan
Muhammad Dwiki Riza, pemeran Saprol.
Malam itu, Jumat (20/6), PT. Demi
Gisela Citra Sinema, rumah produksi
film ini melakukan pemutaran film
Kiamat Sudah dekat (KSD) untuk
wartawan dan undangan di Pusat
Perfilman, Usmar Ismail, Jakarta.

PERJUANGAN BELUM BERAKHIR!

Sejak pertemuan pertama, Fandy
sudah jatuh cinta pada Sarah. Makanya
meskipun belum kenal nama, ia nekat
melamar Sarah. Ayah Sarah, H. Romli
--diperankan Deddy Mizwar-- tidak
setuju. Melihat penampilan Fandy saja,
ia sudah menilai anaknya tak pantas
dipersunting pemuda gondrong itu.
Minat Pak Haji makin tak bersisa saat
ia menanyakan agama Fandy. "Agama?
Oh...sebentar," ujar Fandy sambil
mengeluarkan KTPnya.

Namun, karena pemuda yang berprofesi
sebagai drummer grup rock ini ngotot
mendapatkan Sarah, Pak Haji terpaksa
memberinya syarat : Harus bisa salat!
Fandy setuju. Ia sampai bersumpah-
sumpah untuk meyakinkan. "Swear, dua
minggu lagi," katanya.
"Swear...swear...dua minggu lagi,"
ulangnya. "Iya...iya, dari dulu gue
juga tahu. Swear itu artinya dua
minggu lagi," tegas Pak Haji. Nah, lho!
Ada saja selingan-selingan jenaka di
dalam tiap adegan, termasuk ketika
Pak haji menambah syarat agar Fandy
bisa baca Al-Quran dan mendalami ilmu
Ikhlas. Karena terbiasa bilang swear,
terpaksa Fandy harus melunasinya tiap
dua minggu. Untuk mengejar target, ia
mempelajarinya sungguh-sungguh.
Keluarga dan teman-temannya
terkejut melihat perubahannya yang
drastis. "Kenapa kamu sembahyang?"
tanya mereka. Karena gengsi
mengatakan alasannya melakukan itu
untuk mendapatkan pujaan hatinya,
dengan sekenanya Fandy menjawab,
"Kiamat sudah dekat!"

Lalu apakah Fandy akan berhasil
menaklukan pujaan hatinya. Apalagi
ternyata ia punya saingan berat,
seorang pemuda gagah yang tengah
kuliah agama di Mesir...

Selanjutnya,baca yah DIBALIK FILM KIAMAT SUDAH DEKAT PART 2 :D
Salam blogger!!

Senin, 30 Juni 2014

About Andre Taulany Part 2


Lanjutan dari part 1....

Setelah ayah nya meninggal, Andre taulany memutuskan untuk mandiri. Ia kuliah sambil bekerja kantoran dan ngeband. Mujur ia juga dilirik produser sinetron untuk memainkan beberapa peran utama. Bahkan juni 2003, filmnya KIAMAT SUDAH DEKAT diputar di beberapa bioskop. Kini,usianya yang makin matang dan mapan, ia sering disodori calon istri oleh saudara saudaranya,lho.


BOLOS SEKOLAH DEMI NGEBAND
Di bangku SD, bang Andre terbilang pelajar yang lumayan pintar, bang Andre selalu masuk peringkat 5 besar dan jadi ketua kelas. Cuma sejak SMP, bang Andre mulai suka bolos. Ini ada hubungannya dengan kegemarannya bermain musik.
Di jam jam sekolah, bang Andre sering kabur untuk latihan di studio. Kadang kadang juga ikutan festival musik. Bang Andre sendiri enggak minta izin pihak sekolah karena festival itu bukan untuk anak smp, melainkan SMA. Karena ingin sekali ikut festival, bang Andre dan kelompok bandnya saat itu terpaksa mengaku menjadi anak SMA.
Kegemarannya pada musik terus tumbuh hingga SMA. Di kelas 2,bang Andre berteman dengan Nano, juga adik adik kelas nya Irwan dan Ndank. Mereka juga senang bermain musik. Jadilah mereka bergabung dengan band yang bernama SLOGGY. Berbagai festival mereka ikuti. Pertengahan tahun 1990 mereka meraih juara II pada Festival Rock Budi Luhur. Tahun berikutnya,mereka memborong banyak juara di ajang yang sama. Mereka juga menjadi juara II dalam Festival JakRock Jawa-Bali.
Sering menjuarai festival,mebuat mereka kerap diundang manggung di berbagai tempat. Di samping mereka juga berusaha mebuat lagu sendiri dan menawarkannya ke berbagai perusahaan rekaman. Tahun 1993, sebetulnya mereka sudah diterima perusahaan rekaman bulettin. Tapi mereka harus menunggu dua tahun terlebih dahulu sebelum diorbitkan.

SETELAH ITU.................

Sungguh kebahagiaan luar biasa ketika stinky berhasil rekaman. Begitu senangnya, di awal awal kaset stinky, kemana mana bang Andre selalu membawa tape recorder untuk mendengar lagu lagu Stinky. Lebih senang lagi,ketika naik bus,ada radio yang ,memutar lagu lagu Stinky.

Sungguh surprise banget lagu bang Andre bisa diterima di masyarakat. Sambil senyum senyum sendiri,rasanya ingin bang andre menyapa setiap penumpang dan mengabarkan bahwa dialah penyanyi lagu yang diputar di radio itu. Saat itu meski lagunya sering diputar diradio,tampangnya belum terlalu di kenal oleh banyak orang.

Seiring berjalannya waktu, tampangnya sudah mulai dikenal. Penggemar bang Andre pun sudah tidak bisa di hitung dengan jari. Kalau sudah begitu langkahnya jelas jadi terbatas. Karena sudah semakin dikenal dan penggemarnya ada dimana mana, bang Andre jadi banting setir. Maksudnya, bila dulu naik bus,berganti jadi naik taksi. Berarti kehidupan bang Andre sudah naik satu derajat dong hehehe.

Begitu banyak cerita unik seputar hubungan bang Andre dengan fansnya. Ada lho yang sampe ngasih celana dengan lipstik berbentuk bibir. Ada juga penggemar bang andre yang iseng ngajak kenalan pukul 04.00 subuh. Wah,dipikir pikir, lama lama ini sudah mengganggu privacy nya. Makanya dirumah bang andre buat dua nomor telepon. Satu untuk no pribadi, satunya lagi untuk nomor orang seisi rumah.

Dikenal di negara tetangga
Aktivitas musik membuat kegiatan nya makin padat. Kuliah,kerja,karier dan musik. Di kampus, bang andre memang tak aktif di organisasi, tapi harus bisa bagi waktu antara tiga kegiatan ini. Mungkin begitu capeknya, bang Andre sampai kurus banget. Maklum, bang Andre istirahatnya Cuma 2-3 jam.
Pagi bang Andre kerja, sore kuliah , dan malam langsung masuk dapur rekaman. Sampai rumah sudah jam 05.00 pagi, begitupun seterusnya. Dan pada akhirnya bang Andre  menyerah. Memang sih, bang andre nya enjoy banget tapi bang Andre musti milih salah satu profesi yang akan ditekuni.

Apalagi lagu Stinky semakin digemari. Aktvitas di musik tentu saja semakin banyak, misalnya saja dengan jadwal show yang kian padat. Bang Andre harus menentukan pilihan antara kerja di bank dan musik, gak mungkin abang harus mempertahankan keduanya.
Memang berat banget saat mengambil keputusan. Perlu waktu berhari hari. Bang Andre sampai shalat istkarah. Saat sedang shalat itulah bang andre seperti mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah. Bang Andre Akhirnya memilih jalur seni. bang Andre meninggalkan pekerjaan nya kerja kantoran di Bank, meski karier sebenarnya termasuk bagus. Setelah lima tahun berkarier di bank,Jabatan terakhirnya adalah bagian account officer dengan gaji Rp 2 juta. Bang Andre juga sudah punya tiga anak buah

Syukur alhamdilillah ternyata keputusannya tak salah. Stinky pun menjadi grub musik yag cukup sukses, terbukti tahun 1998 lewat album pertama, Stinky meraih penghargaan Quadrupol Platinum Award. Setahun kemudian, album kedua Stinky juga mendapat Triple Platinum Awards. Lalu tahun 2003, Stinky meraih Gold Platinum Awards, sebuah penghargaan untuk album ke enam.

Tak hanya di dalam negeri, nama Stinky juga di kenal di negara tetangga. Stinky pernah manggung di Malaysia,Brunei,dan Singapura. Bahkan, kaset Stinky juga beredar di malaysia. Kabarnya,penjualan kaset disana termasul laris. Untuk pertunjukan di Brunei, mereka sering di undang salah satu Princces Brunei untuk Mengisi acara ulang Tahun nya :)
Bang Andre sedang maaggung bersama dengan stinky
Kurus banget badanya bang Andre hahaha

Andre,bersama band nya Stinky
KALIAN LUAR BIASAAA!!


About Andre Taulany Part 1

Haloo sobat blogger yang sekarang lagi ngunjungin blog gue.....
Gimana kabarnyaa?? Pasti luar biasa dan biasa di luar kan hehehe
Buat menyempatkan waktu luang, gue bakal ngepost nih tentang Artis idola gue yang barnama ANDREAS TAULANY.
Pasti kalian tau kan dengan bang Andre Taulany...
Betul!! Dia itu adalah seorang komedian dari acara komedi OPERA VAN JAVA yang tayang di trans7 yang sangat terkenal sekarang ini.
Tapi,awalnya bang Andre itu tidak mengawali kariernya sebagai seorang komedian loh, melainkan menjadi seorang vokalist band yang bernama STINKY yang terkenal tahun 1997.
Dan disini gue bakal ngepost tentang segala hal yang menyangkut dari sosok bang andre yang gue ambil dari tabloid NOVA.. mungkin sebagian dari kalian ada yang udah pernah baca tentang ini sebelumnya kan? Tapi gue bakal ngepost ulang kok disini hehehe :p

SI PANJUL YANG SELALU JADI PEMIMPIN

Masa kecil bang Andre sangat begitu menyenangkan,apalagi ia termasuk pintar dan punya jiwa kepemimpinan. 

ANDREAS TAULANY
Di saat meretas karier,sang ayah meninggal. Ia pun kerja keras cari kerja demi mengembang tanggung jawabnya bagi keluarga.
Sebelum bercerita jauh tentang karier bang Andre,kita akan bahas sekelumit masa kecil bang Andre yang sungguh berbekas di hati. Menurut cerita nenek bang Andre,waktu mengandung dia, ibunya Rasida Hanum enggak ngidam yang aneh2. Sampai akhirnya sosok Andre Taulany lahir 17 September 1974 di Jakarta sebagai sulung dari dari empat bersaudara.
Masih menurut nenek, waktu lahir berat badan nya paling kecil di antara adik adik nya yang lain yakni 3,1kg. Segitu aja udah paling kecil. Maklum waktu lahir semua diatas 4kg.

Masih di bilang paling kecil,tapi wajah nya montok karena banyak lemak. Wajah nya jadi tampak sembab karena terlalu tertimbun lemak. Mungkin karena mamanya rajin banget minum vitamin dan susu. Dan kata neneknya lagi,wajah abang itu cakep dan hidung nya mancung kaya papanya hehe.
Bang Andre memang dekat dengan nenek nya maklum sejak kecil bang Andre sudah tinggal dekat dengan neneknya di kawasan Kedoya,Jakarta. Ia tinggal dirumah nenek ketimbang orang tuanaya karena jarak sekolah nya yang jauh.

LIHAT LAYAR TANCAP


Banyak cerita masa kecil nya bang Andre. Salah satunya, Bang Andre paling getol main sepak bola. Karena hobi banget sepak bola, dia sampai merengek-rengek minta dijahitin kaus bola oleh Nenek. Lalu, waktu kelas 4 SD, Andre cilik bikin grup sepak bola. Dia juga ngumpulin anak-anak kampung dekat rumahnya di kawasan Kedoya. 

Andre taulany pun memerankan dirinya sebagai pimpinan klub bola. Artinya, ia ingin menunjuk dirinya sendiri sebagai pimpinan mereka. Dia yang mengatur anak-anak dan memposisikan mereka di bagian apa. Misalnya, salah satu temannya diminta jadi kiper, penyerang, dan seterusnya. 
Sebagai pemimpin,
Andre Taulany cukup tanggung jawab, kok. Apa saja yang menyangkut sepak bola, ia urus sendiri. Mulai menyediakan seragam bola, latihan, dan mencari lawan latih tanding. Sebagai pemimpin, Andre Taulany juga ditunjuk mereka menjadi kapten kesebelasan sepak bola di kampungnya. Tampaknya sejak dulu Bang Andre sudah memiliki jiwa kepemimpinan. 

Selain cinta sepakbola
Bang Andre juga suka main kebo-keboan di sawah yang masih banyak di sekitar rumah. Maksudnya, bemain di lumpur seperti kerbau mandi di kubangan lumpur. Tak heran, karena suka main di sawah saat terik matahari, tubuhnya jadi hitam, tidak putih seperti sekarang. Ada lo teman sepermainan masa kecil yang nyeletuk, "Enggak nyangka Andre yang dulu kulitnya gosong, sekarang berubah jadi putih."

Hobi lainnya,
bang Andre paling suka nonton film layar tancap. Kebetulan di samping rumah orang tua ada lapangan. Di sana, sering diputar film layar tancap. Sebelumnya, ada halo-halo ke seluruh kampung yang mengabarkan akan ada pemutaran layar tancap.

Nah, saat pemutaran film, Andre cilik pun naik ke loteng salah satu hotel dekat rumah. Pikirnya sungguh nyaman nonton di atas. Kayak bos jadinya, enggak seperti penonton lain yang sulit melihat layar karena begitu banyaknya orang. 

Salah satu film yang ia tonton itu berjudul Satria Bergitar, dengan peran utama Rhoma Irama. Saat itu, tak pernah muncul di benaknya bisa menjadi artis terkenal seperti Rhoma. Ia cukup menggemari artis yang ditonton aksinya di layar tancap.

Masa Kecil Andre Taulany
BIKIN PERGURUAN SILAT
Tampaknya
sosok Andre Taulany memang sudah menyenangi dunia nyanyi. Bang Andre Taulany ngefans berat A. Rafiq yang saat itu sangat populer. Dia juga mengoleksi hampir semua lagunya. Menurutnya, irama lagunya merupakan nasyid qasidah modern. Begitu sukanya A. Rafiq, di mana dan kapan saja, bang andre selalu meniru gaya A rafiq saat bernyanyi. Aksi A. Rafiq sering dia lihat di teve.

Tahu enggak, saat
bang Andre umur 3 tahun, dia diajak Mamanya ke pasar. Begitu dia dengar salah satu toko memutar lagu A. Rafiq, bang andre langsung menggoyangkan badan. Bang Andre juga berjoget sambil menirukan gaya A. Rafiq memainkan gitar. Jadilah, semua orang menghentikan sejenak aktivitas mereka untuk melihat aksinya. Mereka tertawa-tawa melihat tingkahnya yang lucu.

Masih ada lagi kenangan berharga semasa kecil. Enggak tahu kenapa, tiba-tiba saja Bang Andre bikin "perguruan silat." Ia bikin spanduk yang ada gambar orang main silat. Nah, spanduk-spanduk itu ditempel di tembok-tembok rumah sekitar kampung. Bang Andre memang enggak kehabisan ide untuk untuk menarik anak-anak kecil sebayanya ikut bergabung.

Uniknya,
Bang Andre belum memberi nama perguruan silat itu. Jangankan namanya, guru silatnya pun belum ada. Ternayata, banyak anak yang ingin ikut bergabung. Mereka berkumpul di rumah bang Andre. Mereka tanya, "Siapa gurunya?" Wah, Band Andre pun sempat panik. Kemudian, Ia berusaha tenang. 

Selanjutnya,
Bang Andre masuk rumah. Sambil merengek-rengek, Ia membujuk pamannya agar mau jadi guru silat. "Om, ayo dong jadi guru silat, aku sudah mengumpulkan anak-anak untuk belajar." Omnya heran, "Siapa yang bisa silat?" Bang Andre terus saja membujuk, "Om pura-pura saja pintar silat." Berkat rengekan Bang Andre, hati Om nya pun luluh. 

Bayangkan betapa lucunya, Om main silat, meski tak punya dasar sama sekali. Namanya saja anak kecil, teman-teman lain tak tahu kalau
Bang Andre membohongi mereka. Senang sekali bang Andre bisa punya perguruan silat. Anak-anak lain menaruh hormat pada bang Andre. Bahkan, mereka mengidolakan nya sebagai pemimpin mereka.

DIJULUKI SI PANJUL
Terkadang
Bang Andre memang suka berbuat yang enggak-enggak dengan anak-anak kampung. Namun, bang Andre tak pernah menjahili adik-adiknya. Ia memang bukan tipe kakak yang suka jahilin saudara sendiri. Itu sebabnya, hubungannya dan adik-adik akrab. Mereka juga saling mendukung satu sama lain.                         

Lucunya, justru bang Andre yang penah "dijahilin" sang adik lelaki. Saat itu bang Andre baru selesai dikhitan dan duduk di kelas 4 SD. Karena baru dikhitan, abang Andre masih pakai perban dan sarung. Mungkin karena adik belum ngerti, dia merasa aneh melihatnya. Kok kemaluannya diperban. 
Tanpa bertanya dulu, dengan gemas dia tarik sabut kelapa yang menempel di balik sarung dan
bang Andre ditendang. Ya ampun, sakit sekali rasanya. Seharusnya luka itu sudah mau sembuh. Alhasil luka yang hampir mengering itu dijahit lagi wkwk

O…ha ya, semasa kecil dulu, teman-teman memanggil
Bang Andre Si Panjul. Maksudnya, sih, kepalanya tak bunder dan badannya kurus. Walau dijuluki macem-macem, tapi bang Andre tetap berbesar hati. Toh, mereka sudah melihatnya punya jiwa kepemimpinan. Bahkan bang Andre yang kurus ini, punya banyak anak buah yang posturnya gendut-gendut. Bukti bang Andre punya jiwa pemimpin, sejak SD Ia sering sekali diangkat menjadi ketua kelas. 
Andre Taulany dan keluarga
Di luar sekolah bang Andre jadi pemimpin, di sekolahnya Ia sering diangkat jadi ketua kelas. Bang Andre juga aktif organisasi, salah satunya jadi pengurus OSIS saat SMP. Lebih lengkap lagi, nilai-nilai sekolah bang Andre juga cukup baik. Meski ikut banyak kegiatan, bang Andre selalu masuk 10 besar di sekolahku. 

Mengapa bang Andre sering dapat ranking? Saat menghadapi ulangan, tes, atau ujian, Mamanya selalu menyuruh anak-anaknya konsentrasi belajar. Uniknya, bang Andre baru bisa belajar kalau sambil mendengarkan musik. Untuk penyanyi luar negeri, Ia demen Jon Bon Jovi. Untuk penyanyi lokal, Bang Andre juga suka sekali Benyamin S. .Menurutnya dia artis serba bisa dan tak ada yang dapat menggantikannya.

Jakarta belum seperti sekarang ini. Suasana alam nya tak berbeda seperti kampung kampung lainnya. Tanah tanah lapang dan sawah masih terbentang luas di sekitar pemukiman. Masih tampak kerbau membajak sawah. Pemandangan ini tak asing di sekitar rumah keluarga Andre Taulany di kavling polri,Jelambar,Jakarta.

Bang andre pun tinggal di kawasan itu sejak lahir pada selasa, 17 september 1974 pukul 2.30. sebagai anak pertama, kelahiran bang Andre amat di tunggu kedua orang tuanya Rasida Hanum Dan Robby Haumahu Taulany. Mereka mempersiapkan segala fasilitas terbaik untuk bayi yang di beri nama lengkap ANDREAS TAULANY.

Menurut sang ibunda, Bang andre taulany tumbuh menjadi anak yang agak centil,berani,dan aktif. Sepak bola adalah salah satu hobinya. Bahkan, kecil kecil, bang andre bisa mengumpulkan teman sebaya dam membuat klub sepak bola sendiri. Bang andre menyebut dirinya sebagai kapten kesebelasan. Orang tua nya pun sangat mendukung dengan hobi anaknya tersebut. Dengan bukti mereka sampai memodali klub itu. Setiap anggota diberi sepatu,kaos kaki, dan kaus bola.
Seperti anak lelaki kebanyakan, bang andre tak rela mengabaikan tanah kosong. Bersama teman teman sebayanya, mereka langsung tergerak mencari bambu dan memasang gawang sepak bola di atasnya. Selain jadi gawang, bambu bambu itu juga sering mereka isi karbit untuk dijadikan meriam. Mereka juga sering menelusuri pematang sawah dan menunggangi kerbau kerbau.

Selain suka bola, bang andre juga senang manggung. Kalau keluarga mereka pergi ke temapt rekreasi dan panggung pertunjukan dialunkan lagu favoritnya, bang andre kecil langsung ikut menyanyi dan berjoget. Tak jarang, bang andre jadi tontonan para pengunjung lainnya. Saat acara 17an di kampungnya, bang andre juga tak akan lupa mendaftarkan diri.
Tahun 1982, keluarga bang andre pindah ke kedoya. Suasana kedoya dan jelambar hampir mirip. Begitupun dengan permainan anak anaknya. Bang andre juga sempat membuat klub sepak bola lagi disini.

BERSAMBUNG................................................................